Gimana Menurut Kalian Soal Dunia Setelah Mati?

[1] Coba ceritain dong

• [2] Kesadaran langsung hilang gitu aja, selesai.

[4] >>2 Tegas ya

• [5] Kesadaran itu buyar, kembali ke alam semesta sebagai bagian dari Rekaman Akasha.
• [7] >>4 Bukannya tegas sih, lebih ke berharapnya gitu aja.
• [9] Cuma kondisi tanpa kesadaran yang berlangsung selamanya lho. Ngebayanginnya aja udah serem.
• [10] Realistisnya sih >>2 ya. Idealnya pengen punya properti di kehidupan selanjutnya, gitu deh.

[11] >>5 Akasha itu menarik ya

[12] >>9 Itu serem banget ya

• [13] Sama kayak mesin rusak aja. Ya udah selesai di situ, nggak ada urusan dunia setelah mati segala.
• [14] Dikasih salinan dunia ini sama Tuhan, terus bisa ngelakuin apa aja sesuka hati.
• [15] >>11 Akasha?

[16] >>14 Kelihatannya seru banget nggak sih?

[17] >>15 Maksudnya teosofi modern kan?

• [18] Aku sih pengennya ada dunia setelah mati, tapi itu cuma harapan aja. Sebenarnya aku percaya kesadaran bakal hilang gitu aja dan selesai.
• [19] Kalau mati, kita pergi ke dunia setelah mati. Kalau mati di sana, kita balik lagi ke dunia ini.
• [20] Cuma fasenya aja yang bergeser, sebenarnya ada di sekitar sini kok. Cita-cita masa depanku adalah jadi penampakan di foto setelah mati.
• [22] Pada akhirnya, kayaknya setelah mati pun bakal jalanin hidup baru yang mirip-mirip juga. Deja vu itu mungkin salah satu jenisnya.
• [23] >>17 Nggak tahu juga. Dulu banget pas lagi ngelamun, entah kenapa kepikiran gitu aja.

[24] Banyak juga ya yang berpendapat kalau mati ya udah selesai gitu aja.

• [25] Jadi ‘kosong’ lah ya.
• [26] Bukannya kalau mati itu kita bangun jadi sesuatu yang lain dan bereinkarnasi aja?
• [27] Ya kan sebelum lahir juga nggak ada apa-apa, jadi kalau mati ya sama aja.
• [28] Aku pikir nggak ada kehidupan setelah mati. Hidup ini nggak punya arti, tapi kalau kita nggak terus sadar akan kematian dan mencoba memberi arti, rasanya sayang banget ya.
• [29] Kayaknya setelah mati kita bakal milih-milih gitu, ‘Selanjutnya enaknya reinkarnasi jadi apa yaa~’.
• [30] Aku pikir kita mengulang kehidupan yang sama berkali-kali. Makanya kadang kita ketemu pemandangan yang rasanya pernah dilihat.
• [31] Zaman atau kemampuan juga kayaknya udah cukup ditentuin. Tergantung apa yang orang itu lakuin sebelumnya.
• [32] Dalam artian kembali ke tanah dan komponennya didistribusikan ke kehidupan baru lainnya, aku pikir reinkarnasi fisik itu ada.
• [33] Manusia itu pada dasarnya cuma gumpalan air dan kalsium yang bergerak pakai sinyal listrik aja kok.
• [35] Mati itu sama kayak bangun dari mimpi. Kematian kita adalah saat jiwa kita yang ada di dunia lain terbangun, dan kalau jiwa itu tidur lagi, kita akan menjalani kehidupan yang lain.
• [37] Pernah kepikiran nggak sih, mungkin kita mengalami loop semua manusia? Seluruh umat manusia adalah diri kita sendiri yang berulang. Aku, kalian semua, itu aku. Kalian semua juga aku.
• [38] Jangan cari makna setelah kematian deh. Aku pikir kematian itu akhir yang absolut. Kalaupun nggak gitu, dengan berpikir begitu aku bisa menjalani hidup sekarang.
• [39] Pernah dengar kalau memori bisa tersimpan di air atau mineral. Kalau itu jadi penyebab ingatan kehidupan masa lalu, kayaknya menarik ya.

[40] Padahal akhirnya jadi ‘kosong’, tapi kita heboh senang sedih di masa sekarang itu lucu juga ya.

• [41] Ngomong-ngomong, bukannya dulu sempat heboh ya cerita soal anak kecil yang punya ingatan kehidupan lalu, terus dia nunjukkin pembunuh dan lokasi dikuburnya di kehidupan sebelumnya?

[42] >>41 Iya ada ya. Aneh banget.

• [43] Ternyata pendapat kembali ke kumpulan jiwa itu minoritas ya. Aku bayanginnya ada semacam kumpulan jiwa besar untuk tiap ras, kita menyatu di sana dan kesadaran individu hilang. Saat kehidupan baru lahir, jiwa yang terpisah dari kumpulan itu masuk ke wadah baru. Lewat pengulangan itu, jiwa mengumpulkan informasi yang sangat banyak. Gitu deh.
• [44] Di alam semesta ini, informasi yang hilang nggak bisa dipulihkan. Tapi waktu muncul tanpa batas. Alam semesta lain ← di sinilah. Informasi yang hilang di alam semesta ini muncul tanpa batas di sana. Kita termasuk dalam informasi itu.
• [45] >>43 Itu pengaruh dari karya apa?
• [46] Dalam waktu yang tak terbatas, secara kebetulan atom tersusun kembali dalam kondisi yang sama seperti saat masih hidup, lalu kita restart dengan membawa ingatan.
• [47] Reinkarnasi ya. Tapi karena ingatannya nggak dibawa, jadinya sama aja kayak ‘kosong’ ya.
• [49] Menurutku, yang biasa disebut neraka itu ya dunia sekarang ini. Di sini kita kerja atau melakukan kegiatan sukarela buat ngumpulin poin, kalau udah penuh bisa pergi ke Surga atau semacamnya. Sebaliknya, kalau minus atau poinnya nggak cukup pas mati, ya restart lagi di dunia ini. Gitu deh.
• [50] >>45 Kayaknya deskripsi kayak gitu sering muncul di berbagai karya atau literatur deh.
• [51] >>45 Kalau ‘2001: A Space Odyssey’ itu kan ceritanya tentang jadi kumpulan kesadaran di ujung evolusi ya.
• [52] Kata ibuku sih, “Orang kalau mati jadi arwah (Hotoke-sama), terus setelah 49 hari (atau tujuh tahun) menjalani latihan spiritual dan jadi dewa (Kami-sama).”

Dalam beberapa aliran Buddhisme Jepang, 49 hari setelah kematian dianggap sebagai periode penting di mana tujuan jiwa almarhum ditentukan, dan upacara peringatan diadakan. Selain itu, “Hotoke-sama” (仏様) terkadang digunakan sebagai sebutan hormat untuk orang yang telah meninggal, dan “Kami-sama” (神様) sering merujuk pada dewa-dewa politeistik Jepang.

[53] Yah, dunia ini emang neraka sih ya.

• [54] >>51 Emang ceritanya gitu ya? Aku nonton filmnya tapi isinya nggak ngerti semua. Musiknya megah sih, tapi kesannya kayak diakhiri gitu aja biar keren.
• [58] >>54 Ya kan itu filmnya Kubrick. Mending baca novelnya Pak Clarke deh.
• [60] ‘Kosong’ ya.
• [62] Aku justru menantikan ketidakpastiannya, jadi nggak ngebayangin.
• [64] Pengennya sih ada surga, tapi kayaknya bakal hilang gitu aja ya.
• [65] Bukannya aku percaya sih, tapi dulu pernah dengar lagu yang liriknya bilang “Kalau masih ada penyesalan, akan reinkarnasi. Dalam perjalanan setelah mati, sambil menyanyikan lagu tentang kehidupan sebelumnya, berjalan menuju akhir perjalanan.”
• [72] Pengulangan abadi. Berulang selamanya.
• [73] TS (Thread Starter) ya bakal jadi TS selamanya. Kehidupan sehari-hari berulang. Kehidupan selanjutnya juga, dan selanjutnya lagi.
• [74] Atau pas kacamata VR-nya dilepas, terus dibilangin “Terima kasih atas kerja kerasnya. Ini jalur jelek, jadi biayanya 200.000 yen ya.” gitu?
• [75] Kembali ke kondisi sebelum lahir.
• [77] Kadang ada kan orang yang bilang “Aku punya ingatan kehidupan lalu lho!”. Pengennya sih orang kayak gitu beneran ada.
• [78] Aku nggak ngerti kenapa orang tua suka banget mikirin soal setelah kematian. Kan kalau mati langsung jadi ‘kosong’, mikirin orang lain juga nggak ada gunanya. Apa kalau udah tua baru ngerti ya?
• [80] Semuanya lenyap. Dunia setelah kematian itu nggak ada.
• [81] Semua orang punya kebingungan dan kecemasan dalam hidup, makanya mencari kestabilan dan berkompromi dalam hidup. Akar masalahnya ya ketakutan akan kematian.
• [82] Hidup ini untuk apa? Kenapa kita dilahirkan?
• [83] Jawabannya ada di Web!
• [85] Banyak agama bilang macam-macam, tapi faktanya belum terbukti kan. Jadi, pada akhirnya mungkin kembali ke ‘kosong’ juga?