-
Aku Melihat Sesuatu yang Aneh: ‘Shishinoke’
-
Sepertinya Saya Pergi ke Dunia Lain Selama Seminggu
-
Mimpi buruk selalu muncul saat tidur di kamar sendiri
-
Hei kalian, percaya nggak sih sama reinkarnasi atau kehidupan lampau?
-
Sudah 4 tahun saya hidup bersama dengan oni
-
Aku lagi mikir mau bikin Tulpa (roh buatan), nih
-
Gue Kerja Jadi Pembasmi Youkai Nih, Ada yang Mau Nanya? Part 5
-
【DUNIA LAIN】Kisah Tersesat di Dunia Aneh yang Berwarna Oranye
-
Gue Kerja Jadi Pembasmi Youkai Nih, Ada yang Mau Nanya? Part 4
-
Bagaimana Caranya Mengubah Ketindihan Menjadi Proyeksi Astral?
-
Cerita Pengalaman ke Dunia Lain? Saat SD 『Showa 73 → Rinmyoue』
-
Aku Bisa Melihat Diriku di Dunia Paralel, Ada Pertanyaan?
-
Terungkap, Apa yang Dilihat Orang Sesaat Sebelum Kematian
-
Pengalaman Aneh Guru SMP Saya
-
Saya Punya Ingatan Tentang Kehidupan Masa Lalu, Ada Pertanyaan? [Bagian Akhir]
-
Mungkin Tidak Percaya, tapi Ini Kehidupanku yang Keempat…
-
Ternyata Hidup Itu Selesai Setelah 8 Putaran
-
Belakangan Ini, Adik Laki-lakiku Bertambah Tanpa Kuketahui
-
Sumpah, kehidupan lampau itu beneran ada. Aku baru aja yakin banget barusan.
-
【Kehampaan Abadi】Ada yang Takut Sama Dunia Setelah Mati Nggak Sih?
-
Mengupas 121 Tweet dari Rei Kokubun, Penjelajah Waktu dari Tahun 2058 [Penjelasan Santai]
-
Gimana Menurut Kalian Soal Dunia Setelah Mati?
-
Gue Kerja Jadi Pembasmi Youkai Nih, Ada yang Mau Nanya?
-
Terjebak Beberapa Jam di Dunia yang Aneh

[1] Awalnya, ada aku, adik laki-lakiku, ibu, dan ayah. Tapi, belakangan ini adik laki-laki kecilku bertambah. Aku jadi punya dua adik laki-laki.
- [2] Wah, lahir adik bayi baru ya, selisih setahun? Selamat ya.
[6] >>2 Bukan selisih setahun. Adikku yang itu umurnya 15 tahun.
[3] Keluargaku bersikap biasa saja meskipun adik laki-lakiku ada dua. Padahal aku tidak kenal orang itu.
[8] Kenapa ayah dan ibu bersikap biasa saja, aku tidak mengerti. Terus, suaranya berisik sekali. Apa aku sudah benar posting di thread okultisme ini ya?
- [10] Silakan, lanjutkan saja ceritanya.
[13] >>10 Terima kasih sudah mau mendengarkan ceritaku.
[9] Adik baru itu kadang diam, tapi kalau sedang berisik, suaranya sakit sekali di telinga sampai rasanya mau pecah. Aku jadi tidak punya tempat. Rasanya goyah.
[11] Adik baru itu, setiap kali kulihat, bentuknya berubah-ubah. Sekarang, dia ada di pojokan.

- [12] Jadi, intinya apa yang ingin kamu katakan? Kamu mau bilang kalau adik itu adalah iblis yang masuk ke rumahmu?
- [17] >>12 di sini. Aku ingin memastikan, apakah itu hanya khayalanmu saja, dan sebenarnya itu adalah anak yang baru lahir tapi kamu tidak mau menerimanya? Aku tidak bermaksud menuduh, tapi maaf kalau kamu tersinggung.
[18] >>17 Aku tidak marah kok. Jangan minta maaf. Ibuku memang baru-baru ini ke rumah sakit, jadi dia memang adik baru. Tapi, meskipun dia adik, dia bergerak.
[14] Kurasa dia bukan iblis. Tapi, dia tiba-tiba datang ke rumah dan berisik.
[15] Adik baru itu selalu bersama ibu. Kan, dia masih kecil. Tapi, adik baru yang ini, beda.
[16] Tiba-tiba berisik, bikin kaget, dan dia terus melihat ke arahku. Dia melihatku lalu tertawa.
- [20] Maksudnya “meskipun adik tapi bergerak” itu bagaimana? Apakah maksudmu usianya masih sangat kecil tapi gerakannya tidak sesuai dengan usianya?
[22] Adik baru itu bergerak, dan tidak bisa bicara. Dia mengeluarkan suara yang membuat telingaku sakit. Ibuku melahirkan orang yang bukan manusia. Aku merasa ditipu.
- [23] Tulis saja apa yang ingin kamu tulis. Sepertinya cukup banyak orang yang melihat thread ini.
[25] Aku pernah lihat orang kecil milik temanku. Yang itu juga, suka menggenggam tanganku, sakit rasanya.
[28] Adik baru itu, tenaganya kuat sekali. Dia melakukan hal yang menyakitkan.
- [26] >>1 umurnya berapa? Kalau punya adik 15 tahun, berarti sudah SMA atau lebih kan. Tapi kok cara menulismu agak tidak jelas ya, kalau kamu sedang bingung, coba tulis dengan lebih tenang.
- [30] Aku ingin konfirmasi, kamu tidak diberi tahu sebelumnya kan kalau akan punya adik baru? Lalu soal “bergerak”, apakah penampilannya seperti bayi?
[31] Aku kelas tiga SMA. Aku tidak masuk SMA yang bagus-bagus amat sih. Sekarang aku tidak bingung kok. Kalau ada adik baru itu, aku jadi bingung.
- [32] Maksudku “tidak sesuai” itu tidak sepadan. Contoh ekstremnya, kalau aku bilang anak baru lahir sudah bisa lari, mungkin lebih mudah membayangkannya?
[36] >>32 Adik baru tidak bisa lari. Kalau Ichi yang 15 tahun bisa. Aku juga bisa. Tapi, dia tiba-tiba ada di dalam kamar.
[34] Adik baru tidak punya nama. Adikku yang satu lagi namanya Ichi. Penampilannya saat bergerak sangat mirip dengan orang kecil teman saya. Capek sekali mau scroll ke bawah. Apa tidak ada cara yang lebih mudah?
- [35] >>34-san, bagaimana kalau tekan tombol ⇩ di kanan bawah?
- [33] Apakah adikmu bisa menggunakan jurus membelah diri?
[39] >>35 -san terima kasih. >>33 Dia tidak pakai jurus membelah diri. Ichi selalu ada.
- [38] Tidak punya nama… tapi manusia kan? Coba tanyakan pada orang tuamu, kapan dia lahir, kenapa tidak diberi nama?
[42] >>38 Aku jarang bicara dengan ibu. Aku akan coba tanya ayah. Tunggu sebentar ya.
- [40] Coba tanyakan sekali pada orang tuamu?
- [41] “Ibuku memang baru-baru ini ke rumah sakit, jadi dia memang adik baru. Tapi, meskipun dia adik, dia bergerak.” ↑Ini aku kurang paham. Apakah ibumu melahirkan adik baru di rumah sakit? Kalau begitu, wajar saja kan ada adik baru.
[46] >>41 Adik baru itu menakutkan, jadi sebisa mungkin aku tidak mau bertemu dengannya.
[45] Maaf menunggu. Kalau aku tanya ayah lebih lanjut, sepertinya aku akan dibawa ke rumah sakit lagi, jadi aku berhenti bertanya.
- [47] Apa yang kamu tanyakan? Tulis juga jawabannya.
[50] >>47 Aku bertanya pada ayah, minta diberi tahu nama “adik baru”. Aku bilang, bukan Ichi, tapi yang satunya lagi, tapi ayah tidak mengerti. Padahal ayah selalu begitu memperhatikannya.
- [48] Mungkin kamu tidak suka, tapi bisakah kamu ceritakan lebih detail tentang adik baru itu? Mungkin dari situ kita bisa mulai memikirkannya.
[53] >>48 Adik baru itu kecil, dan sangat mirip dengan orang kecil teman saya. Tenaganya kuat sekali. Dia melakukan hal yang menyakitkan padaku. Kemarin aku didorong jatuh dari tangga.
[49] Adik baru itu tadi ada di ruang keluarga, tapi tiba-tiba sekarang ada di kamarku. Aku harus bagaimana?
- [51] Apakah adik kecil itu bisa teleportasi?
- [54] Jadi ada saat kamu sadar dia ada, dan ada saat tidak sadar ya.
- [56] Aku tidak mengerti maksud “mirip dengan orang kecil teman saya”. Maksudmu “om-om kecil”?
- “Om-om kecil” (Chiisai Ossan) adalah sosok yang muncul dalam legenda urban Jepang, digambarkan sebagai peri kecil berwujud pria paruh baya.*
[60] >>56 Bukan om-om. Di rumah temanku juga ada orang yang mirip adik baru itu.
- [68] >>1 sekadar info, “om-om kecil” yang dimaksud >>56 itu adalah legenda urban yang sempat terkenal, seingatku sejenis peri.
- [57] Belakangan ini, apakah ada kejadian yang berhubungan dengan anak kecil, lalu ada sesuatu yang membuatmu dibenci olehnya?
- [61] Maksud >>57 itu seperti ikiryō?
- “Ikiryō” adalah konsep dalam kepercayaan spiritual Jepang, di mana emosi kuat (seperti dendam atau obsesi) dari manusia yang masih hidup menjadi wujud roh yang terpisah dari tubuh aslinya dan memengaruhi orang lain.*
- [63] >>61-san, mungkin seperti itu. Atau mungkin anak yang terlibat sesuatu dengan >>1… maaf kalau menyinggung.
[65] >>57 Aku dari dulu takut dengan orang kecil jadi sebisa mungkin aku menghindarinya.
- [58] Jadi bukan hewan peliharaan juga ya. Bisakah kamu memotret adik kecil itu? Tidak perlu wajahnya juga tidak apa-apa.
[66] >>58 Bukannya aku ingin bertemu dengannya. Dia tiba-tiba saja ada. Aku memang tidak pernah ingin bertemu.
- [59] Ringkasan tentang adik itu: ・Kuat ・Melakukan hal kejam pada >>1 ・Tiba-tiba ada di kamar (teleportasi?) ・Baru lahir. Begitu kan? Kalau ada yang salah atau kurang, tolong dikoreksi.
[69] >>59 Mudah dimengerti. Seharusnya dari awal aku begitu ya, biar lebih jelas. Maaf ya.
[79] Ah, >>59 -san, tolong tambahkan juga, mengeluarkan suara yang menyakitkan telinga, ke dalam ringkasannya. Tolong ya.
- [87] >>59-san, lalu, bentuknya berubah setiap kali dilihat (bertemu?), ya.
- [62] Yang ada di rumah temanmu itu adiknya temanmu, dan kebetulan mirip saja? Lalu, yang di rumah temanmu itu juga orang aneh?
[71] >>62 Temanku bukan orang aneh. Orang kecil yang ada di rumah temanku itu yang mirip.
- [76] >>71-san, konfirmasi. “Orang kecil” itu maksudnya orang dewasa tapi pendek? Atau penampilannya seperti anak usia 1 atau 2 tahun? Kalau yang penampilannya seperti anak 1 atau 2 tahun, tolong tulis “anak kecil”.
[82] >>76 Karena bentuknya berubah setiap kali bertemu, aku tidak bisa mengatakannya dengan pasti. Maaf ya. Tapi dia laki-laki.
- [83] >>82-san, jadi anak laki-laki yang bentuk (penampilan)-nya berubah setiap kali bertemu, begitu ya?
[86] >>83 Terima kasih. Sangat mudah dimengerti.
- [67] Tidak bertemu dengan orang (anak) kecil ya… Lalu, apa ya itu…
- [77] Karena kamu menyebutnya adik, mungkin secara penampilan tidak hanya kecil, tapi ya, mungkin bukan om-om ya.
- [93] Cepat pergi ke rumah sakit.
[97] >>93 Aku tidak suka rumah sakit karena ditanyai hal yang sama berulang kali. Lagipula, di sana banyak muncul adik kecil seperti itu.
- [99] >>97-san, kalau begitu pergi ke rumah sakit yang lain.
[105] >>99 Aku tinggal di desa, jadi kurasa itu sulit. Kalau di rumah sakit lain, adik baru itu tidak akan muncul ya?
- [106] >>105-san, ya tidak tahu juga lah. Topiknya jadi beda kan.
- [96] Kenapa kamu menganggap “sesuatu” yang tiba-tiba muncul, wajahnya berubah setiap kali dilihat, mengeluarkan suara yang menyakitkan telinga, dan melakukan hal yang terasa kuat padamu itu sebagai adik? Di rumah temanmu juga ada yang mirip kan? “Sesuatu” itu.
[100] >>96 Karena ibu bermain dengannya. Maaf kalau sulit dimengerti.
- [98] Tentang adik: ・Kuat ・Melakukan hal kejam pada >>1 ・Tiba-tiba ada di kamar (teleportasi?) ・Baru lahir ・Mengeluarkan suara yang menyakitkan telinga (teriakan?) ・Adik misterius tidak punya nama ・Ayah tidak menjawab ketika ditanya tentang adik (tapi ayah menyadari keberadaan adik dan terkadang memperhatikannya)
- [102] Bukankah aneh kalau di rumah sakit juga ada “adik baru” yang sama?
- [103] >>102-san, dan katanya ada banyak kan? Apakah persepsi >>1 yang jadi aneh ya?
[108] >>102 >>103 Ada sekitar 5 orang.
- [104] Jadi bisa difoto ya. Kukira ini cerita tentang melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat orang lain… Soal bentuknya berubah setiap kali dilihat, apanya yang berubah? Wajahnya? Tingginya? Lalu, apakah adik misterius itu memakai baju?
[112] >>104 Wajahnya seperti kabur jadi aku tidak tahu pasti. Maaf ya. Dia pakai baju kok. Bajunya juga ganti-ganti setiap saat.
- [107] Kalau kata “adik” diganti “pria” juga tidak nyambung ya. >>1-san, apakah kamu minum obat?
[117] >>107 Obat yang dari rumah sakit, aku minum sampai SD. Anu, aku tidak pakai narkoba atau obat berbahaya kok. Sungguh.
- [113] Di awal kan >>1 sendiri yang menulis “akan dibawa ke rumah sakit lagi”. Bukankah sebelum kasus adik baru ini, kamu sudah pernah berobat ke psikiater atau klinik kejiwaan karena halusinasi visual atau auditori? Jangan langsung menganggapnya okultisme, coba hadapi dirimu sendiri dengan benar.
- [119] Bagaimana dengan makan adik baru itu? Apakah dia makan seperti biasa?
[122] Anu, aku tidak tahu jenis rumah sakitnya, maaf.
- [126] Jadi ibu bermain dengannya ya? Begitu ya…… Maaf aku menulis “sesuatu itu”. Maaf ya.
[132] >>126 -san jangan minta maaf. Aku yang sulit dimengerti yang salah.
[127] Aku pernah lihat ibu menyuapinya makan, sekitar 2 kali. Aku ingat waktu itu aku dipelototi, menakutkan.
- [128] >>127-san, tahu tidak dia disuapi apa?
[133] >>128 Ibu memberikan sushi miliknya. Engawa yang ada Shiso-nya.
- “Engawa” adalah salah satu jenis topping sushi, biasanya merujuk pada daging berotot dan berlemak di pangkal sirip ikan sebelah atau halibut. “Shiso” adalah sejenis herba Jepang.*
- [139] >>133-san, kalau begitu dia bukan bayi ya. Apakah ingatan >>1 sedang kacau?
- [134] Jika dia benar-benar adik kandungmu, saat kamu ingin berkonsultasi, coba tanyakan pada temanmu, bukan ke rumah sakit?
- [135] Aku ingin kamu tanyakan pada ayahmu, “Nama penyakitku apa?”, tapi sudah malam begini ya. Jam tidurmu terbalik ya. Cepat tidur sana. Selamat malam.
[136] Tolong aku.
[137] Adik baru muncul lagi. Padahal besok libur.
- [142] >>137-san, kalau tidak apa-apa, bisa ceritakan bagaimana keadaannya?
[146] >>142 Komputerku ada di atas kotatsu, tapi dia tiba-tiba muncul di ujung meja. Aku tidak sempat memotretnya.
- “Kotatsu” adalah alat pemanas tradisional Jepang, berupa meja rendah dengan pemanas di bawahnya dan ditutup selimut untuk menghangatkan badan.*
- [143] Itu menakutkan ya.
- [145] Di atas kotatsu ya.
- [147] Kamu tahu bayi kan? Adik itu bukan bayi?
[152] Dia bukan bayi, kepalaku sakit, jadi hari ini aku mau tidur. Kalau besok kalian masih ada, aku mau konsultasi lagi. Terima kasih untuk hari ini.
- [153] >>1-san, kamu tidak apa-apa?
- [154] Pokoknya semoga cepat sembuh.
- [155] Kalau begitu, sejenis “om-om kecil” ya. Selamat malam.
- [164] Cerita seperti ini memang sebaiknya ditanggapi dengan serius ya.
[170] Selamat pagi.
- [171] >>170-san, selamat pagi.
- [173] >>1-san, bagaimana kondisinya? Sakit kepalanya sudah sembuh?
[175] >>173 Iya! Sudah segar sekali! Kalau kulihat postinganku kemarin, kosakata-ku parah sekali ya… maaf.
- [176] “Adik lama” sekarang ada di mana?
[179] >>176 Adik lama? Maksudnya Ichi ya! Karena sekolah libur, sepertinya dia sedang main ke rumah temannya.
- [178] Ah, iya. Bagaimana sikap adikmu yang 15 tahun terhadap adik baru (anak kecil) itu?
[180] >>178 Ichi sepertinya tidak terlalu suka dengan adik itu, aku belum pernah lihat dia mengajaknya bicara. Koto-koto-san tidak akan muncul di tempat adikku (Ichi) berada lho!
[181] Setelah melihat tulisanku kemarin, kupikir sepertinya diriku yang kemarin agak tidak stabil secara mental ya. Maaf…! Makanya, aku tidak menyebut nama Koto-koto-san~
- [182] “Koto-koto-san” itu maksudnya adik baru (anak kecil)? Jadi Koto-koto-san tidak muncul saat adikmu ada ya.
- [183] Salah tulis. “Koto-koto-san” ya. Kamu yang menamainya?
[185] >>182 >>183 Namanya sudah ada sejak dia muncul lho! Tapi, kenapa diriku yang kemarin tidak menyebut namanya ya??
- [189] >>185-san, maksudnya kamu sudah tahu namanya sejak pertama kali muncul? Atau kamu tahu karena ibumu memanggilnya begitu? Apakah ada petunjuk tentang Koto-koto-san sehingga kamu tahu namanya?
[192] >>189 Koto-koto-san itu kalau bicara denganku, suaranya agak tinggi bilang “Koto-koto”. Makanya! Sederhana sekali ya…
- [190] >>185-san, jangankan tidak menyebut nama, kamu bilang “tidak punya nama” lho.
[196] >>190 Ayah juga khawatir waktu aku bangun tadi, jadi mungkin diriku yang kemarin agak labil emosinya ya?
- [184] Tolong ceritakan juga tentang penyakitmu secara detail.
[187] >>184 Penyakitku? Katanya gagap, dan skizofrenia ringan. Benar-benar ringan kok!
- [186] Eh, apa? Jadi, adik baru itu bukan hantu atau semacamnya?
[188] >>186 Bukan hantu! Dia keluarga~ Ada banyak lagi selain dia! Penampilannya mirip semua sih, tapi ada juga Noppo-san yang tingginya sekitar 4 meter lho!
- [191] >>188-san, kemarin kamu bilang kamu menganggapnya keluarga (adik baru) karena ibumu bermain dengannya, tapi kalau ada “Noppo-san”, bukankah sebutan “adik baru” jadi aneh?
[193] >>191 Noppo-san sudah ada sejak aku lahir, jadi dia seperti kakak laki-laki.
- [198] Loh? Bukannya kamu bilang tidak punya kakak laki-laki?
[202] >>198 Benarkah? Wah, diriku yang kemarin gawat juga ya. Sampai lupa keluarga sendiri.
- [197] Hm? Jadi maksudnya semua itu halusinasi?
[200] >>197 Mereka benar-benar ada kok! Aku bisa bicara dengan mereka!
- [201] “Noppo-san” setinggi 4m itu benar-benar ada!?
[205] >>201 Dia selalu meringkuk di sudut kamarku jadi aku tidak tahu persisnya, tapi mungkin memang setinggi itu!
- [204] Panjang sih, tapi ini ringkasan dari kemarin:
- Tentang adik
- Kemarin
- ・Kuat
- ・Melakukan hal kejam pada >>1-san
- ・Tiba-tiba ada di kamar (teleportasi?)
- ・Baru lahir (tapi penampilannya bukan bayi)
- ・Mengeluarkan suara yang menyakitkan telinga (teriakan?)
- ・Adik misterius tidak punya nama
- ・Ayah tidak menjawab ketika ditanya
- ・Anak laki-laki yang penampilannya berubah setiap kali dilihat (bertemu)
- ・Menganggapnya adik karena ibu bermain dengan anak kecil itu
- ・Foto adik baru (anak kecil) bisa diambil
- ・Ada sekitar 5 orang seperti itu di rumah sakit
- ・Wajahnya kabur dan tidak bisa dikenali
- ・Bajunya ganti-ganti setiap saat
- ・Ibu pernah menyuapinya makan sekitar 2 kali (Engawa dengan Shiso yang dimakan ibu) -> artinya bukan bayi
- ・Dipandang sinis dan merasa takut
- ・Sekitar pukul 1:53, adik baru (anak kecil) tiba-tiba muncul di atas kotatsu (ujung atas meja)
- Hari ini
- ・Nama adik baru (anak kecil) adalah Koto-koto-san
- ・Entah suka atau tidak, Koto-koto-san tidak mengajak bicara adik (Ichi)
- ・Koto-koto-san tidak muncul saat adik (Ichi) ada
- ・Menganggapnya bukan hantu, tapi keluarga
- ・Ada banyak lagi selain dia, termasuk Noppo-san setinggi 4m
- ・Koto-koto-san bicara pada >>1-san dengan suara tinggi “Koto-koto”
- ・Noppo-san sepertinya sudah ada sejak >>1-san lahir (>>1-san menganggapnya kakak laki-laki)
- [207] Ada banyak kontradiksi antara kemarin dan hari ini, kamu baik-baik saja?
[208] Eh, Koto-koto-san nggak pernah melakukan hal yang menyakitkan padaku kok? Telingaku juga nggak sakit kok.
- [211] >>208-san, tapi, kemarin kamu bilang begitu lho?
[212] Eh eh, bohong~ Aku nggak pernah disakiti sama keluargaku, paling cuma waktu panco sama Ichi aja…
- [213] Dengan adanya Koto-koto-san, apakah ada kesulitan dalam kehidupan sehari-hari?
[219] >>213 Kalau orang sebesar Noppo-san tiba-tiba ada di depan pintu, agak susah keluar karena terhalang, itu saja kekurangannya.
- [215] Apa ya, perasaan seperti tangganya selalu ditarik ini. Begitu merasa “oh begitu”, langsung jadi tidak mengerti lagi?
[220] >>215 Maaf ya. Kadang aku memang begini. Makanya tugas sekolah juga sama sekali tidak bisa kukumpulkan.
- [217] Hmm? Hmm, memang kontradiktif ya…
[221] Aku kaget baca ringkasan yang kalian buat, tapi sepertinya kalau mentalku lagi nggak stabil, aku jadi lupa sama keluargaku. Makanya, mungkin mereka jadi marah dan melakukan hal yang menyakitkan.
[223] Kalau aku ingin bertemu, Koto-koto-san juga datang kok, sekarang juga dia ada di atas kakiku! Noppo-san masih tidur.
- [224] Jadi, kalau emosimu tidak stabil kamu kehilangan ingatan (lupa keluarga) -> lalu karena marah, keluargamu (Koto-koto-san atau Noppo-san?) melakukan hal yang menyakitkan, begitu? Terus, kemarin kamu bilang meskipun kamu ingin bertemu, dia tidak datang, dan tiba-tiba muncul di kamar?
[225] Oh iya! Aku jago gambar lho! Aku gambar Noppo-san ya! Ayah juga bilang mirip dengannya!
[229] Noppo-san!

- [234] >>229-san, apakah seluruh tubuh “Noppo-san” hitam?
- [309] >>229-san, tunggu sebentar, ini matanya ada empat ya? Kakak, apakah Noppo-san matanya empat dan mulutnya hitam pekat?
[312] >>309 Mungkin begitu ya. Aku juga belum pernah memastikan, jadi mungkin itu hidung.
- [236] Eh?
[237] Hitam kok~! Aku khawatir karena dia jarang bergerak.
- [238] >>237-san, coba tusuk sedikit pakai jarum.
[240] >>238 Aku nggak akan melakukan hal menyakitkan seperti itu!! Nanti berdarah.
- [243] Apa makanan kesukaan Koto-koto-san dan Noppo-san? Tolong beritahu juga makanan kesukaan kakak.
[247] >>243 Aku cuma pernah lihat Koto-koto-san makan Engawa. Noppo-san tidak bergerak. Tapi, Ketaketa-san makannya banyak sekali. Sepertinya dia suka nasi putih.
- [244] Apakah mereka benar-benar keluarga?
[250] Ah, makanan kesukaanku nasi goreng! Lupa bilang.
[253] Gawat. Koto-koto-san jadi tidak datang meskipun kupanggil.
- [254] Semangat!
- [255] Kakak, aku mendukungmu.
- [256] Kalau anak kecil sih, kadang suka seenaknya jadi tidak datang… Tapi, untuk disebut keluarga rasanya aneh sekali ya…
[257] Aneh. Sejak aku mulai menulis di sini, tidak ada satupun yang mengajakku bicara. Koto-koto-san juga tadi ada di atas kakiku, tapi sekarang tidak ada.
[260] Noppo-san juga tidak ada, Ketaketa-san hari ini sedang bekerja jadi memang tidak ada.
- [261] Mungkin karena kamu sedang melakukan hal lain jadi mereka tidak mau mengganggu, atau karena mereka tidak suka jadi sebisa mungkin tidak mau terlibat…
- [263] Bagaimana ini sebenarnya? Apakah mereka benar-benar keluarga? Kamu mengatakan hal yang berbeda antara kemarin dan hari ini lho?
- [313] Kakak umurnya berapa?
[317] >>313 17 tahun.
- [320] Coba minta gambarkan Koto-koto-san juga. Bukankah gambarmu cukup bagus?
- [321] Ah, lalu aku juga ingin minta gambar Ketaketa-san. Entah kenapa aku jadi teringat manga berjudul “Fuan no Tane” (Benih Kecemasan).
[331] Halo! Masih adakah yang melihat thread ini?
- [332] Ada kok.
- [333] Masih melihat kok.
- [335] Masih melihat kok.
[336] Pokoknya dengarkan ringkasan hari ini! Koto-koto-san dan yang lain tidak ada! (Panik) Teman menelepon mengajak main! (Main) Di rumah teman ada Koto-koto-san! Tokotoko-san juga ada!
[337] Tapi di rumah tetap saja hanya ada ayah, ibu, dan Ichi.
[338] Aku dibilangi oleh keluargaku untuk tidak mengajak bicara (mereka) di rumah teman, jadi aku tidak bisa bicara. Tokotoko-san juga tidak mengatakan apa-apa. Ah, Koto-koto-san adalah adik yang muncul di mana saja, dan Tokotoko-san adalah kembaran Koto-koto-san yang hanya ada di rumah temanku! Maaf kalau aku pernah mengatakan hal yang sama sebelumnya.
[339] Kamarku terasa sangat luas. Biasanya sempit karena ada Noppo. Fuwafuwa juga tidak ada. Aku kesepian.
- [340] Imut (menakutkan)
[343] >>340 Aku senang dibilang imut! Keluargaku tidak menakutkan kok.
[341] Ini pertama kalinya mereka tidak datang walau kupanggil, jadi aku kaget. Mereka ada di rumah temanku, sepertinya mereka ada di tempat lain selain rumahku. Kurasa aku dibenci. Soalnya wajah mereka kelihatan marah.
- [342] Halusinasi, perubahan kepribadian sejak kemarin, seperti yang dikatakan本人 sendiri, ini skizofrenia ya.
[347] >>342 Benar-benar yang ringan kok! Orang yang menanganiku juga bilang begitu! Lagipula, kurasa halusinasi bukan termasuk gejalanya. Aku tidak tahu detailnya sih…
- [344] Tolong gambar lagi.
- [345] Tolong gambar Fuwafuwa-san dan Koto-koto-san.
[348] Aku gambar ya! Tolong beri aku waktu sebentar. Bentuk mereka selalu berubah, jadi mungkin tidak terlalu akurat, tapi aku akan menggambar bentuk yang paling sering kulihat.
[352]

[354] Yang di kanan itu tempat tidur. Yang kiri Noppo-san. Mengerti?
[355]

[356] Koto-koto-san, ini karya terbaikku!!! Imut kan. Aku ingin dia cepat pulang.
[357] Apakah aku perlu menggambar keluarga yang lain juga?
- [358] Tolong
[359] Slime-san. Sering ada di kamar mandi.

- [360] Wah, imut ya.
[363] >>360 Imut kan! Tapi semuanya tidak ada di rumah. Besok, saat berangkat sekolah, aku akan pergi ke gunung belakang rumah tempat banyak keluargaku berada. Aku akan sedih kalau mereka tidak ada di sana juga.
[361] Kamarku benar-benar kosong jadi aku kesepian. Aku ingin bermain dengan Ichi.
- [362] Coba tulis saja di buku harian.
[364] >>362 Buku harian sepertinya tidak mungkin. Aku tidak bisa melakukan hal yang sama secara terus-menerus.
[367] Pertama kali ke gunung belakang rumah aku kaget. Itu pertama kalinya begitu banyak keluarga berkumpul, tapi berapa kalipun aku pergi ke sana, ibu, ayah, dan Ichi tidak ada. Tapi kalau musim panas banyak sekali nyamuk jadi aku tidak mau ke sana. Nyamuknya banyak sekali lho!
- [369] Tidak apa-apa kok Di gunung belakang ada banyak yang lain Mereka menunggumu
- [370] Bagaimana kalau membuat sketsa Koto-koto-san atau Tokotoko-san, lalu menggambar manga? Seperti buku harian bergambar.
[371] >>370 Aku akan coba teruskan. Maaf ya ini sama sekali bukan okultisme. Diriku yang kemarin entah kenapa panik dan mengira keluargaku hantu atau semacamnya, makanya aku posting di sini.
- [374] Menarik ya. Lagipula gambarmu bagus.
[375] >>374 Terima kasih! Cuma ini keahlianku. Kurasa di sekitar 374-san juga ada kok! Kalau keluargaku ada di sana, tolong beritahu aku ya.
- [376] Gambarnya bagus ya~. Koto-koto-san dan Slime-san juga imut.
- [377] Menakutkan (imut)
[379] >>377 Mereka sudah ada sejak lama sekali jadi tidak menakutkan kok. Mereka imut. Guru pembimbingku bilang sebaiknya jangan bertanya pada orang sekitar, tapi aku tidak terlalu suka guru itu (tertawa)
- [382] Alasan sebaiknya tidak banyak bertanya ↑ Kebanyakan orang bahkan tidak bisa mengenali keluarga >>1-san seperti Tokotoko-san, Koto-koto-san, Noppo-san, atau Slime-san. Karena itu, ada kemungkinan mereka akan mengolok-olok >>1-san atau menyebutmu orang aneh. Mungkin ini yang ingin dikatakan oleh gurumu.
- [384] Itu Koto-koto-san kan, bukan adik??
- [386] >>384 Definisi kakak atau adik mungkin tergantung pada apakah mereka sudah ada di rumah sejak awal atau muncul belakangan.
[395] Aku pulang. Kalau masih ada yang melihat, aku akan bicara seperti monolog ya~.
- [398] Silakan bicara.
[400] >>398-san terima kasih. Hari ini, pagi tadi, aku pergi ke gunung tempat banyak keluargaku berada. Di sana, Koto-koto-san juga ada lho. Keluarga yang lain juga banyak. Tapi, ayah sedang kerja jadi tidak ada, ibu juga kerja jadi tidak ada. Ichi sudah berangkat sekolah duluan. Tapi, tidak ada yang bicara, dan tidak ada yang mengikutiku pulang. Apakah mereka masih marah ya.
[401] Aku lupa mengambil foto, besok aku akan ambil fotonya ya.
[403] Sepertinya belum banyak orang, jadi aku akan mengerjakan PR sambil menunggu ya. Kalau ada pertanyaan, aku akan jawab.
- [410] Selamat datang kembali.
- [411] Selamat datang kembali, kakak.
- [412] Berikutnya tolong buat thread “Adikku Menghilang.”
[414] Aku sedang mandi tadi. >>412 Mereka tidak akan hilang kok~. Tadi Koto-koto-san ada di pintu depan!
- [413] Apakah kamu tidak punya adik perempuan? Sepertinya ada juga anak yang kepalanya dua ya.
[415] >>413 Ada kok! Sedikit sih, tapi ada di zashiki. Selalu ada di dalam shōji. Namanya Perapera-san.
- “Zashiki” adalah ruangan beralas tatami di rumah tradisional Jepang, sering digunakan untuk tamu.*
- “Shōji” adalah pintu geser atau jendela tradisional Jepang yang terbuat dari rangka kayu berlapis kertas Jepang, memungkinkan cahaya masuk dengan lembut.*
[416] Tadi, sebelum besok, aku berniat keluar untuk mengambil foto gunung, tapi ayah marah. Saat kubilang mau ambil foto, ayah makin marah. Dulu waktu aku menunjukkan foto ke teman juga dimarahi. Ayahku kecil.
[417] Tapi, dia ada di pintu depan. Aku senang sekali. Tapi dia tidak mau naik masuk. Masih sedikit.
[418] Noppo-san, Kirakira-san, dan Perapera-san juga belum ada. Masih sedikit.
[419] Nikoniko-san ada di pintu depan lho. Tapi, sepertinya dia tidak mau masuk… Dipanggil pun tidak mau datang. Padahal aku sudah minta maaf dengan benar.
- [420] Apa yang dikatakan ayahmu? Wajar sih kalau khawatir anak perempuannya yang 17 tahun mau keluar jam segini.
[422] >>420 -san, ayah bilang padaku, “Kalau mau ambil foto lagi, hentikan. Jangan tunjukkan ke teman juga.” Biasanya aku keluar rumah sembarangan tidak dibilang apa-apa kok!
- [425] Ini gangguan yang dipicu oleh semacam PTSD ya. Kejadian pemicunya apa ya? Kekerasan? Aku ingin tahu alasan kenapa jadi begini. Aku ingin tahu kejadian pemicunya.
- [426] (Dalam hati: Jangan-jangan ayah juga teman Koto-koto-san… Kenyataannya >>1 tinggal sendirian…?)
- [434] Tulisanmu rapi ya, kakak. Ngomong-ngomong, aku ingin minta gambar Kirakira-san.
[437]

- [438] Kirakira-san?
[439] >>438 Iya. Lupa bilang ya.
- [448] >>439-san, terima kasih sudah menggambarnya. Cantik ya, Kirakira-san. Apakah kamu bisa berkomunikasi secara normal dengan Koto-koto-san dan yang lainnya?
[483] >>448 -san terima kasih. Waktu pertama kali aku posting foto, dibilang tidak terlihat, aku takut sekali. Lalu, waktu aku gambar potret mereka, ditanya, hidup? Aku takut sekali. Keluargaku hidup kan?
- [484] >>483-san, pertanyaan yang sangat sulit, tapi kurasa mereka hidup kok.
- [458] Kalau begitu, kakak, bisakah kamu menggambar ayah, ibu, Ichi-kun, dan orang lain yang saat ini tinggal serumah denganmu dalam satu gambar?
[465] >>458 Ya, baiklah. Tapi, waktu SD aku pernah menunjukkannya ke guru seni rupa dan disuruh mengulang, jadi aku tidak terlalu percaya diri.
[467] Sepertinya sulit kalau dalam satu lembar, jadi bolehkah urutannya ayah, ibu, lalu Ichi?
[468] Kirakira-san, Perapera-san, Koto-koto-san sudah pernah kugambar sebelumnya, jadi sudah cukup kan? Aku harus melihat mereka saat menggambar karena bentuknya berubah-ubah, jadi sekarang aku akan menggambar keluarga yang ada di ruang tamu.
[469]

[470]

[471]

- [473] Hoi………… Hoi!
- [474] Bukankah hanya Ichi-san yang hidup…..!
- [475] oh…… Tidak, mungkin hanya Ichi-san saja…… Kakak, kalau boleh minta potret dirimu sendiri.
[476] Semuanya hidup kok. Aku bisa bicara dengan mereka.
[477] Potret diri, boleh hanya wajah saja? Bentukku mirip dengan Ichi.
- [478] Boleh kok.
[480] Ini aku.

- [479] Aku bertanya hal aneh, tapi ayah dan ibumu selalu dalam bentuk yang sama kan?
[481] >>479 -san, ayah berubah kok. Ukurannya berubah. Tapi, kadang-kadang, bentuknya mirip dengan Ichi. Ibu tidak berubah.
- [486] Maaf membuatmu khawatir. Tidak apa-apa kok, keluargamu ada.
[488] Kenapa, mereka ada, tapi tidak terlihat? Aku juga, apakah aku tidak terlihat?
[489] Penyakitku tidak berat, ringan kok, apakah aku yang aneh? Apakah wajar kalau semua orang tidak bisa melihat mereka? Kalau tidak wajar, aku akan dimarahi.
- [491] >>489-san, jangan pedulikan. Bukankah ada pepatah, semua orang berbeda dan itu bagus.
[490] Hanya aku saja, ini sangat menakutkan. Aku tidak sakit.
- [496] Jadi khawatir ya. Apakah ada kemungkinan kamu mengalami kekerasan dari ayah ibumu, sehingga persepsimu terdistorsi?
- [504] Aku tidak mengerti.
- [507] Apa ini, benarkah. Apakah kakak sudah tidak ada lagi?
- [509] Tolong kembalilahー
[522] Semuanya, lama tidak bertemu. Setelah itu, ada banyak hal terjadi, thread ini juga ketahuan oleh ayah. Lalu, aku dibawa ke rumah sakit, dan karena aku mengatakan lagi hal yang tidak boleh dikatakan, untuk sementara aku ke rumah sakit setiap hari. Sampai sekarang pun, aku masih bisa melihat keluargaku. Tapi, orang yang menanganiku bilang, mereka tidak ada. Tapi, ayah, ibu, dan Ichi, boleh kulihat. Katanya begitu. Aku tidak mengerti maksudnya. Padahal aku bisa melihat semuanya, tapi orang yang menanganiku bilang aku tidak boleh melihat selain keluargaku (yang inti). Aku sedang melihat keluargaku (yang lain).
[523] Koto-koto-san, Tokotoko-san, Kirakira-san, Fuwafuwa-san, Noppo-san, Slime-san, Katakata-san, Tsurutsuru-san, Petapeta-san, Towatowa-san, Gafugafu-san, Kawakawa-san, Petsupetsu-san, Katokato-san, Takutaku-san, Pechipechi-san, Techitechi-san, Nobonobo-san, Puyopuyo-san, Itoito-san, Hakuhaku-san, Shuashua-san, Hatsuhatsu-san, Pigapiga-san, apakah aku tidak boleh melihat mereka?
- [531] Aku merasakan aura negatif yang sangat kuat dari >>523.
[524] Aku sudah dibilang tidak boleh melihat ini lagi. Jam 6, ayah akan pulang. Aku sudah tidak mau lagi. Aku tidak mengerti. Apakah orang yang menanganiku membenciku?
- [525] Bukankah mereka sedang berusaha menyembuhkan penyakitmu?
- [529] Ayahmu, padahal wajahnya imut, tapi kok galak sekali ya.
- [532] Apakah kakak tidak akan datang lagi ya.
- [533] >>532-san, sepertinya tidak bisa ya. Mungkin diawasi oleh orang rumah sakit.
- [536] Skizofrenia secara harfiah adalah penyakit kehilangan identitas diri ya・・・。 Ini jadi seperti perkumpulan di mana semua orang di thread dengan santai mengamati halusinasi visual dan auditori serta ilustrasi >>1-san ya.
- [539] Skizofrenia itu luar biasa ya. Mencoba menirunya pun, tidak akan bisa menulis kalimat seperti ini ya.
- [542] Sebenarnya yang tidak ada itu >>1-san. Adik baru adalah orang dengan kemampuan pemurnian. Hal kejam adalah proses pemurnian. Terima kasih.
- [551] >>542-san, menakutkan ya.
- [544] Teman imajiner? Kalau anak kecil, cukup sering bermain dengan teman yang tidak terlihat kok.
- [549] Entah kenapa mirip dengan “Mushishi”… Itu juga seperti ini kan… Ah, kurasa apa yang kakak lihat itu belum tentu sepenuhnya tidak ada.
- [550] Pertarungan kakak masih akan berlanjut!! Tamat
- [552] Sudah selesai ya? Cukup menyenangkan.
- [557] Thread apa ini… Dimulai dengan kesan cukup okultisme, lalu berpikir bahwa peserta forum okultisme ternyata cukup baik hati, dan akhirnya, entah kenapa dada terasa sesak. Pokoknya, aku mendukung kakak.